Conventional Permit To Work (PTW) vs Electronic Permit To Work (e-PTW) : The benefits and disadvantages

Lokasi kerja industri penuh dengan bahaya - percikan bunga api dari pengelasan, bahan kimia korosif, konduktor listrik berenergi, ruang terbatas, alat kelengkapan katup longgar, daftarnya terus bertambah. Dan terkadang insiden “kecil” dapat berubah menjadi Bahaya Kecelakaan Besar jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, Izin Bekerja (PTW) merupakan elemen penting bagi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif dan efisien. 

Dengan teknologi yang terus berkembang, Kita dapat membuat hampir semua hal menjadi digital. Dan sekarang kita diperkenalkan dengan Izin Bekerja elektronik atau e-PTW. Tapi, apa bedanya? Dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis kita? mari kita bandingkan kedua metode berdasarkan beberapa kategori dan kita tentukan apa manfaat yang akan kita dapatkan. Kami akan menggunakan WSH-PEER untuk perbandingan ini. WSH-Peer menawari banyak modul yang dapat digunakan termasuk E-PTW.

1. Konsumsi Waktu

Secara prosedur, Izin kerja biasanya memiliki 3 tahapan, pertama adalah pengajuan PTW, termasuk penyerahan dokumen prasyarat, dan penyerahan checklist, kemudian pemohon PTW harus mengirimkan dokumen tersebut kepada Asesor untuk dinilai, setelah itu Asesor akan mengirimkan dokumen tersebut kepada Approver untuk mendapatkan persetujuan. Ketika PTW disetujui oleh pemberi persetujuan, pemohon akan diinformasikan untuk melakukan kegiatan terkait.

Jadi, jika dilihat dari prosedurnya, secara logistik PTW Konvensional akan memakan banyak waktu untuk pengiriman dokumen bolak-balik . Sedangkan dalam E-PTW di WSH-Peer, Pemohon dapat mengirimkan dokumen yang diperlukan dan aplikasi ptw secara online, dan Asesor akan mendapatkan notifikasi dari perangkatnya (Anda dapat menggunakan perangkat apa pun yang Anda inginkan, dari ponsel, tablet, atau laptop) setelah pengajuan ptw, maka mereka dapat menilai ptw yang diajukan dan mengesahkan ptw secara digital kepada Approver dan akan mengirimkan pemberitahuan kepada Approver untuk membaca dan memberikan persetujuan. Pemohon akan mendapatkan notifikasi ketika PTW disetujui dan sudah dapat melakukan kegiatan terkait. Pemohon juga dapat memeriksa status PTW yang mereka ajukan dengan pembaruan real-time. Jadi dalam hal ini, e-PTW akan sangat menghemat waktu kita.

COBA WSH-PEER Sekarang!

2. Biaya 

Menurut perusahaan konstruksi umum, setiap PTW konvensional membutuhkan lebih dari 20 halaman kertas, termasuk daftar periksa harian dan prasyarat. PTW hanya dapat digunakan untuk 1 aktivitas setiap hari. Sementara perusahaan konstruksi umum melakukan lebih dari 3 kegiatan setiap proyek dalam satu hari, jadi, dengan perhitungan, untuk PTW saja, sebuah perusahaan akan membutuhkan lebih dari 60 halaman kertas untuk setiap proyek dalam satu hari dan sekitar 1.380 halaman setiap proyek dalam satu bulan

E-PTW di sisi lain, memungkinkan kita untuk mengisi formulir dan mengirim dokumen secara digital. benar-benar ringkas tanpa kertas. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa E-PTW juga hemat biaya.

3. Keamanan dan Penyimpanan Data

Dengan kertas sebanyak itu yang digunakan di PTW konvensional, kita dapat mengasumsikan bahwa kita membutuhkan penyimpanan yang cukup untuk menyimpan dokumen kita. Mudah disimpan namun membutuhkan waktu untuk menyortir, dan jika kita ingin mengunjungi kembali dokumen lama kita, akan membutuhkan waktu untuk menemukannya. Sementara dengan WSH-Peer, E-PTW akan disimpan secara otomatis di cloud dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Kita dapat mengaksesnya dari rumah atau kantor, WSH-Peer juga memiliki fitur filter yang dapat kita gunakan untuk memudahkan pencarian dokumen.

COBA WSH-PEER Sekarang!

PTW konvensional akan disimpan dan disortir oleh orang yang berwenang di beberapa ruang administrasi, biasanya disimpan di rak atau yang lainnya. Dengan metode ini, kami tidak dapat menjamin data Anda akan disimpan dengan aman. Dalam beberapa kasus, kehilangan data dapat terjadi karena kesalahan manusia atau karena kejadian tak terduga seperti kebakaran, banjir, dan lainnya. Sementara WSH-Peer menyimpan data Anda dengan aman di cloud untuk mencegah kehilangan data. Dengan manajemen pengguna pada WSH-PEER, kita juga dapat mengatur batasan akses ke data untuk pengguna yang berwenang, untuk mencegah kebocoran data.

Kesimpulan

Tidak bisa kita pungkiri bahwa teknologi dapat mempermudah hidup kita dan masih banyak lagi manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan teknologi. Menangani proyek konstruksi atau mengelola aktivitas berisiko tinggi adalah pekerjaan yang serius karena jika gagal melakukan prosedur dengan benar dapat berakibat fatal. Oleh karena itu diperlukan teknologi untuk pengelolaan yang efektif. 

Izin Bekerja (PTW) merupakan prosedur penting yang harus dilakukan sebelum kegiatan dimulai untuk memastikan bahwa kegiatan yang ingin kita lakukan aman dan risiko diminimalkan. Dengan semua perbandingan antara PTW Konvensional dan PTW Elektronik, serta manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan E-PTW, kami sangat menyarankan untuk menggunakan e-PTW. 

WSH-Peer Menawarkan begitu banyak modul yang dapat kita gunakan untuk mengelola proyek, pengguna, pekerja, dan banyak lagi. Cobalah sendiri Disini

Membagikan: