Panduan Pengendalian Kebisingan dalam Industri Musik & Hiburan

Paparan suara keras dalam jangka waktu lama merupakan penyebab utama gangguan pendengaran, khususnya ketulian akibat bising (NID). Kursus ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebisingan dalam industri musik dan hiburan, di mana paparan musik keras menimbulkan risiko yang signifikan. Tidak seperti industri lain di mana kebisingan merupakan produk sampingan yang tidak diinginkan, dalam industri musik dan hiburan, kebisingan merupakan produk inti. Namun, efek berbahaya dari paparan suara keras dalam jangka waktu lama tetap sama, terlepas dari apakah kebisingan tersebut diinginkan atau tidak.

Kursus ini berfokus pada pendidikan karyawan di sektor seperti gerai makanan dan minuman yang memutar musik langsung atau rekaman, termasuk restoran, bar, kelab malam, diskotik, lounge, dan pub. Sasarannya adalah anggota staf yang sering terpapar tingkat kebisingan tinggi, seperti staf bar, staf lantai, DJ, petugas keamanan, manajer, dan penjaga pintu. Karyawan ini menghadapi peningkatan risiko terkena NID karena jam kerja yang panjang dan paparan terus-menerus terhadap lingkungan dengan desibel tinggi.

Peserta akan mempelajari tentang batas paparan kebisingan yang diizinkan, yang ditetapkan pada 85 dBA selama 8 jam kerja sehari. Namun, di pub dan klub, tingkat kebisingan biasanya berkisar antara 89 hingga 100 dBA, yang secara signifikan mengurangi waktu paparan yang diizinkan hingga hanya 15 menit dalam beberapa kasus. Kursus ini akan menyoroti bahaya dari melampaui batas paparan ini dan menawarkan langkah-langkah praktis untuk mengendalikan bahaya kebisingan, mencegah kehilangan pendengaran, dan melindungi pekerja dari efek merusak dari musik keras.

Melalui kursus ini, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang cara mengurangi paparan kebisingan dan menerapkan strategi perlindungan pendengaran, yang berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih aman di industri hiburan. Di akhir pelatihan, peserta akan memahami pentingnya pengendalian kebisingan dan diberdayakan untuk mengambil tindakan guna menjaga pendengaran dan kesehatan mereka.