Keselamatan Konstruksi Singapura Tertekan: 76 Insiden Besar Terjadi Hanya dalam Enam Bulan
Pada paruh pertama tahun 2025, Singapura mengalami 76 insiden kematian dan cedera berat di sektor konstruksi, hanya turun sedikit dari 81 pada periode yang sama tahun 2024. Meskipun peningkatan marjinal ini disambut baik, para ahli keselamatan dan Kementerian Tenaga Kerja (MOM) telah memperingatkan bahwa berpuas diri bukanlah pilihan, terutama dengan adanya proyek infrastruktur besar seperti Bandara Changi dan perluasan Marina Bay Sands yang akan datang.
Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan mencerminkan kehidupan nyata, peluang yang hilang, dan meningkatnya biaya bagi perusahaan dalam hal kepatuhan, penalti, asuransi, dan risiko reputasi. Tingkat cedera utama telah turun ke titik terendah sepanjang masa, yaitu 15,5 per 100.000 pekerja, turun dari 16,6 pada H1 2024. Namun, yang masih mengkhawatirkan adalah penyebab utamanya: jatuh dari ketinggian, kecelakaan kendaraan, terpeleset, dan tersandung. Bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang konstruksi, dan untuk proyek-proyek dengan tenggat waktu yang ketat, mempertahankan standar keselamatan yang konsisten merupakan tantangan tersendiri.
Sebagai tanggapan, MOM meningkatkan inspeksi, meningkatkan denda, mengeluarkan perintah penghentian pekerjaan, dan meluncurkan inisiatif seperti jalan santai untuk keselamatan dan “waktu istirahat untuk keselamatan” untuk memperkuat praktik keselamatan. Pesan dari badan regulasi jelas: keselamatan harus proaktif, terlihat, dan tertanam dalam perilaku kepemimpinan.
Bagaimana PEER Mengubah Keselamatan dan Kepatuhan Konstruksi
Bagaimana jika perusahaan Anda bisa menjadi salah satu yang memimpin tren penurunan insiden — tidak hanya bereaksi, tetapi juga mencegah pelanggaran keselamatan sebelum terjadi? Bayangkan visibilitas real-time terhadap bahaya, pelaporan yang lebih efisien, akuntabilitas yang lebih jelas, dan keputusan keselamatan berbasis data yang mengurangi cedera dan kematian pekerja. Penghematan biayanya signifikan: lebih sedikit penundaan, premi asuransi yang lebih rendah, waktu henti yang lebih singkat, dan peningkatan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan publik.
Di sinilah PEER, hadir sebagai pengubah permainan. PEER adalah platform keselamatan & kesehatan kerja digital yang dirancang untuk mengintegrasikan semua aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja: identifikasi bahaya, pelaporan insiden, daftar periksa kepatuhan, kunjungan keselamatan, pelatihan pekerja, dasbor, dan analitik. Dengan PEER, perusahaan dapat memantau metrik keselamatan secara real-time, menegakkan standar keselamatan secara lebih konsisten, dan memastikan manajer di setiap level terlibat secara proaktif. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya dapat mengurangi tingkat insiden, tetapi juga meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan, dan meningkatkan reputasi serta kelayakan kontrak — terutama karena regulator Singapura semakin menghargai kinerja keselamatan.
Bangun Masa Depan yang Lebih Aman dan Patuh dengan PEER
Data menunjukkan dengan jelas: Singapura memang membaik, tetapi belum cukup. Bagi bisnis konstruksi yang ingin tetap unggul, melindungi pekerja, mengurangi risiko, dan menghemat uang, mengadopsi perangkat keselamatan digital bukan lagi pilihan. PEER, menawarkan solusi khusus untuk perusahaan konstruksi segala ukuran yang ingin meningkatkan standar keselamatan, mencapai kepatuhan, dan memperoleh ROI yang terukur dari investasi keselamatan.
➡️ Siap melihat bagaimana PEER dapat mengubah hasil keselamatan di tempat kerja Anda? Pesan demo hari ini, coba uji coba gratis, atau hubungi tim kami untuk menemukan konfigurasi yang tepat untuk lokasi proyek Anda. Saatnya menjadikan keselamatan bukan sekadar kotak centang, tetapi keunggulan strategis.



