Workflow engines memiliki fungsi utama sebagai berikut:
1) Verifikasi status saat ini: Periksa apakah perintah itu valid dalam menjalankan tugas.
2) Tentukan otoritas pengguna: Periksa apakah pengguna saat ini diizinkan untuk menjalankan tugas.
3) Menjalankan skrip kondisi: Setelah melewati dua langkah sebelumnya, mesin alur kerja mulai mengevaluasi skrip kondisi di mana kedua proses dijalankan, jika kondisinya benar, mesin alur kerja akan menjalankan tugas, dan jika eksekusi berhasil diselesaikan , ia mengembalikan keberhasilan, jika tidak, ia melaporkan kesalahan untuk memicu dan mengembalikan perubahan.
4) Izinkan formulir penilaian untuk diunggah dan proses bidang yang sesuai, setiap item yang dinilai dapat dinilai berdasarkan.
