Sistem Izin Bekerja atau PTW merupakan segmen penting dari sistem kerja yang aman dan berfungsi ganda sebagai manajemen aktivitas kerja, termasuk pekerjaan nonrutin.
PTW merupakan elemen penting dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif dan efisien. Ini adalah sistem otorisasi formal yang dimasukkan ke dalam organisasi untuk memastikan prosedur keselamatan kerja telah diperiksa dan di patuhi sebelum dan selama operasi.
PTW PEER memiliki 3 tahapan yaitu, penerapan PTW, Prasyarat dan Daftar Periksa Harian. Tahapan tersebut diperlukan untuk memastikan prosedur keselamatan dan pemeriksaan yang diperlukan tidak terlewati.
1. Aplikasi
Pelamar akan diminta untuk mengisi Lokasi pekerjaan, Operasi yang dilakukan, Peralatan yang dibutuhkan dan durasi pekerjaan. Daftar Periksa Tergantung Operasi kemudian akan memerlukan pengalihan ke personel yang relevan.
2. Prasyarat
Pemohon kemudian harus mengunggah Prasyarat, yang terdiri dari Letter Of Appointment (LOA), Risk Assessment (RA) dan Safe Work Procedures (SWP). Prasyarat akan diteruskan ke Asesor untuk diperiksa dan disetujui. Prasyarat harus sudah disetujui sebelum dilampirkan pada Izin Bekerja/PTW, yang merupakan langkah penting sebelum PTW lebih lanjut dapat dilaksanakan. Hal ini untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan sebelum operasi dimulai dan setiap risiko telah dicatat beserta tindakan pencegahan yang direncanakan untuk risiko tersebut.
Beberapa pekerjaan juga mungkin membutuhkan Prasyarat lain, Misalnya, Operasi Pengangkatan juga membutuhkan pendaftaran crane yang harus diselesaikan dan dilampirkan sebelum pekerjaan dapat dimulai
3. Daftar Periksa Harian
Setelah semua prasyarat diserahkan dan disetujui, formulir ToolBox Meeting dapat dilampirkan, diikuti dengan Daftar Periksa Tergantung Operasi/pekerjaan yang akan dilakukan Daftar periksa harus diisi dan disetujui sebelum formulir PTW utama dapat diajukan untuk penilaian. Setelah formulir PTW utama disusun untuk penilaian, status PTW akan berubah menjadi tertunda. Formulir PTW utama yang dinilai kemudian akan diteruskan ke Asessor dan Approver untuk diperiksa kembali. Status PTW akan berubah menjadi disetujui ketika Assessor dan Approver telah memeriksa dan menyetujui seluruh PTW, yang kemudian pekerjaan dapat dimulai.
Skenario Kasus Penggunaan
PTW dapat diberlakukan untuk industri apa pun yang memerlukan pemeriksaan keamanan prasyarat yang ketat, terutama pekerjaan dengan risiko tinggi seperti industri minyak dan gas, energi dan konstruksi
Selesai dengan Use Case? Cek Link berikut!