Kursus ini memberikan pelatihan komprehensif tentang penyakit akibat kerja, membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan melaporkan kondisi tersebut. Program ini berfokus pada kepatuhan terhadap undang-undang Singapura Undang-undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (WSH)., dengan menekankan persyaratan hukum dan solusi praktis.
Peserta akan memulai dengan memahami proses diagnosis dan pelaporan untuk penyakit akibat kerja. Ini termasuk mengenali gejala awal, mendokumentasikan temuan, dan mengikuti pedoman pelaporan yang ditentukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan K3.
Kursus ini mengeksplorasi berbagai penyakit akibat kerja, termasuk gangguan pendengaran akibat kebisingan yang berlebihan, penyakit paru-paru akibat paparan partikel berbahaya dalam jangka panjang, infeksi akibat agen biologis, dan gangguan kulit akibat iritan kimia. Buku ini memberikan contoh nyata untuk menggambarkan kondisi ini dan dampaknya terhadap kesehatan pekerja.
Modul khusus mencakup keracunan dan efek toksik yang disebabkan oleh bahan kimia, gas, logam, dan zat berbahaya. Peserta akan mempelajari bagaimana paparan terjadi, gejalanya, dan tindakan praktis untuk membatasi risiko, seperti peningkatan ventilasi dan teknik penanganan yang lebih aman.
Program ini menyelidiki gangguan yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti cedera muskuloskeletal akibat tugas berulang dan gangguan stres pascatrauma yang terkait dengan lingkungan yang penuh tekanan. Hal ini menekankan pentingnya intervensi dini dan penyesuaian ergonomis untuk mengurangi risiko ini.
Peserta juga akan memeriksa proses kerja umum yang berkontribusi terhadap penyakit akibat kerja, seperti pengelasan, pengecatan, dan penanganan bahan berbahaya. Kursus ini mengajarkan langkah-langkah pencegahan yang efektif, termasuk kontrol teknik, modifikasi proses, dan praktik kerja yang aman.
Bagian tentang alat pelindung diri (APD) menyoroti peran pentingnya dalam mengurangi paparan bahaya kesehatan. Peserta akan belajar cara memilih, memelihara, dan menggunakan APD secara efektif untuk melindungi diri mereka sendiri dan tim mereka.
Kursus ini memberikan gambaran rinci tentang penyakit akibat kerja yang wajib dilaporkan berdasarkan UU K3. UU ini menjelaskan pentingnya pelaporan tepat waktu dan perannya dalam melacak dan mengurangi risiko kesehatan di tempat kerja.
Sebuah panduan langkah demi langkah menyederhanakan proses pelaporan, memastikan peserta dapat memenuhi tanggung jawab mereka secara akurat dan efisien.
Untuk mendukung inisiatif kesehatan jangka panjang, peserta akan mendapatkan akses ke informasi berharga sumber daya, termasuk klinik kesehatan kerja, layanan konsultasi, dan perangkat daring. Sumber daya ini meningkatkan upaya manajemen dan pencegahan penyakit.
Pada akhir kursus, peserta akan memiliki pemahaman yang mendalam tentang penyakit akibat kerja dan pencegahannya. Mereka akan memperoleh keterampilan praktis untuk membina lingkungan kerja yang lebih sehat, mematuhi peraturan, dan melindungi kesejahteraan pekerja.