WSH Kewajiban untuk Kapten kapal dan Kontraktor untuk Pelabuhan Bekerja

Kewajiban K3 bagi Nakhoda Kapal dan Kontraktor untuk Pekerjaan Penjangkaran Pelabuhan

Dalam Kursus Gratis Ini, Anda Akan Belajar Cara

  • Kewajiban Master berdasarkan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, mencakup tanggung jawab utama untuk keselamatan di tempat kerja.
  • Kelompok Keselamatan (Setara VSCC): Memahami komposisi dan perannya dalam mengoordinasikan tindakan keselamatan.
  • Ruang Terbatas: Pelajari tentang kontrol masuk, manajemen risiko, dan pertimbangan keselamatan lainnya.
  • Keselamatan Bekerja di Ketinggian: Pedoman untuk pencegahan jatuh dan penggunaan peralatan yang tepat.
  • Pengangkatan/Pengangkatan dan Perancah: Praktik keselamatan penting untuk operasi beban berat dan penggunaan perancah.
  • Tanggap Darurat dan Pelaporan Insiden: Langkah-langkah untuk menangani keadaan darurat dan melaporkan insiden secara efektif.
  • Manajemen Risiko untuk Kontraktor, dengan fokus pada ruang terbatas dan praktik keselamatan umum

Kewajiban Master berdasarkan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja menguraikan tanggung jawab utama untuk memastikan keselamatan di tempat kerja, terutama dalam operasi berisiko tinggi seperti pekerjaan penjangkaran. Tanggung jawab ini meliputi penerapan kebijakan keselamatan, melakukan penilaian risiko, dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan yang relevan untuk melindungi semua pekerja.

Kelompok Keselamatan (Setara VSCC) memainkan peran penting dalam mengoordinasikan langkah-langkah keselamatan, termasuk mengawasi pekerjaan penjangkaran. Kelompok ini, yang terdiri dari petugas keselamatan, pengawas, dan pemangku kepentingan lainnya, memastikan bahwa semua protokol keselamatan dipatuhi dan risiko ditangani dengan segera.

Ruang Terbatas memerlukan perhatian khusus selama operasi. Kontrol masuk yang efektif, strategi manajemen risiko, dan ventilasi yang tepat sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan pekerja di lingkungan terbatas ini.

Keselamatan saat Bekerja di Ketinggian sangat penting karena risiko jatuh sering terjadi. Pedoman untuk pencegahan jatuh meliputi penggunaan peralatan yang tepat seperti sabuk pengaman dan tali pengaman, melakukan penilaian risiko menyeluruh, dan memastikan bahwa pekerja menerima pelatihan yang memadai tentang praktik kerja yang aman.

Keselamatan Pengangkatan/Pengangkatan dan Perancah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari banyak aktivitas pekerjaan penjangkaran. Praktik yang aman meliputi pemeriksaan peralatan secara berkala, memastikan beban diamankan, dan pelatihan pekerja tentang penggunaan perancah dan sistem pengangkatan yang benar untuk mencegah cedera dan kerusakan peralatan.

Tanggap Darurat dan Pelaporan Insiden sangat penting untuk manajemen keselamatan, khususnya dalam pekerjaan penjangkaran. Pengusaha harus menetapkan protokol darurat yang jelas, memberikan pelatihan untuk tanggapan cepat, dan memastikan bahwa semua insiden dilaporkan dan diselidiki untuk mencegah terulangnya insiden.

Manajemen Risiko untuk Kontraktor berfokus pada ruang terbatas dan keselamatan umum, dengan menyoroti tantangan unik dari pekerjaan penjangkaran. Kontraktor harus mengidentifikasi bahaya, menerapkan langkah-langkah pengendalian, dan memastikan bahwa pekerja dilatih dan diperlengkapi untuk mengelola risiko secara efektif.

Dengan mengikuti praktik keselamatan ini, organisasi dapat memastikan pekerjaan penjangkaran diselesaikan dengan aman, mengurangi risiko bagi pekerja dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.

Modul 1: Kewajiban Master berdasarkan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  • Gambaran umum tanggung jawab, termasuk kontraktor, pekerjaan umum, dan peran kelompok keselamatan.

Modul 2: Ruang Terbatas

  • Kontrol masuk, masalah lainnya, dan menjaga keselamatan di ruang terbatas.

Modul 3: Masalah Keamanan Khusus

  • Bekerja di ketinggian, mengangkat/mengangkat, perancah, bahaya tenggelam, dan tanggap darurat.

Modul 4: Kewajiban Kontraktor Berdasarkan Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  • Tugas utama, praktik manajemen risiko, keselamatan ruang terbatas, dan pelaporan insiden.